Katalog Promo Jsm Alfamidi Terbaru Kenali Karakteristik Waralaba Sebelum Mendapatkan Laba - Istilah tentang tak kenal maka tak sayang itu memang benar adanya. Kalo kita tidak tahu apa itu bisnis waralaba pasti sudah menyudutkan terlebih dahulu seperti kalimat, waralaba itu bukan bisnis karena hanya tinggal duduk manis mengeluarkan uang saja. Padahal tidak hanya masalah menanamkan modal saja karena bisnis waralaba jika tidak ada pengontrolan dari orang yang menerima waralaba atau franchiser maka bisnis tersebut terancam gulung tikar dan juga mendapatkan sanksi dari si pemilik waralaba.
Bisnis itu harus banyak yang dipelajari agak tepat sasaran dan memuaskan. Ibaratnya seperti melihat katalog promo JSM Alfamidi Terbaru, anda justru melihatnya pada hari selasa karena anda tidak paham apa itu JSM dan ternyata pengetahuan itu harus dicari dan diterapkan tidak hanya sekedar tahu, jadi melayang aneka diskon barang yang dituju. Begitu juga dengan bisnis waralaba yang harus di kenali karakteristiknya sebelum akhirnya memutuskan untuk memulai berbisnis jenis franchise ini.
Mari sama-sama lihat apa sih yang menjadi karakteristik bisnis waralaba. Karakteristik waralaba ini disampaikan oleh Simatupang yang membaginya kedalam beberapa karakter yang sebagai berikut.
Adanya perjanjian secara tertulis sebagai bentuk kontrak kerja sama antara pihak yang memberikan waralaba atau biasa disebut dengan franchisor dan pihak kedua yaitu pihak yang menerima waralaba atau biasa disebut franchisee. Isi kontrak tersebut harus mencakup semua peraturan dan juga mewakili kepentingan kedua belah pihak.
Dalam karakter yang ada di waralaba pihak pemberi waralaba yaitu franchisor wajib memberikan pelatihan tentang aspek-aspek yang ada dalam bisnisnya. Dan pelatihan lebih lanjut mengenai bisnis waralaba tergantung dengan jenis waralaba yang ingin anda kembangkan. Bahkan dalam beberapa jenis waralaba mereka pihak yang mendapatkan waralaba berhak mendapatkan pelatihan hingga masalah pembuatan katalog seperti pembuatan katalog promo JSM Alfamidi Terbaru.
Karakteristik waralaba yang jelas adalah adanya hak menggunakan merek dagang, format serta prosedur hingga nama atau reputasi dari franchisor. Ini semua dilakukan berdasarkan kendali dari franchisor
Waralaba mempunyai karakter pihak franchisee harus mempunyai sumber dana yang jelas dan harus atas nama dia sendiri. Jika di Indonesia maka harus warga negara Indonesia tapi boleh mendapatkan dana dari sistem kredit perbankan.
Pihak franchisee atau penerima waralaba diperbolehkan mengelola secara penuh mengelola bisnis waralabanya. Tentunya adanya pengawasan dan dampingan dari pihak franchisor.
Pihak franchisee atau penerima waralaba berhak mendapatkan daerah penjualan atau pemasaran dimana anda adalah satu-satunya pihak yang mempunyai hak menjual barang atau jasa yang di hasilkannya.
Dalam bisnis waralaba jenis transaksi itu tidak seperti transaksi dalam bisnis usaha yang kemudian membuka cabang atau transaksi perusahaan pusat atau induk yang sama atau transaksi antara individu dengan perusahaan yang dikontrolnya. Jadi bisnis ini bukan cabang dari mana akan tetapi memang di awasi oleh pusat atau perusahaan inti. Bahkan bisa dikatakan sistem waralaba dengan perusahaan pemberi waralaba itu sama.
Dan anda sebagai pemilik waralaba semakin dikenal bisnisnya semakin banyak yang waralaba anda akan semakin untung. Tentunya semua dengan pengontrolan yang ketat tapi tidak mengikat terlalu kencang
Bisnis waralaba ini mempunyai perbedaan yang sangat signifikan seperti perusahaan cabang. Perbedaan yang sangat mencolok dari bisnis waralaba adalah sistem kepemilikan yang unik anda bisa berbisnis dengan nama yang sama bahkan dengan jenis katalog yang sama seperti katalog promo Jsm Alfamidi Terbaru, tetapi keuntungannya tersebar dan berbeda orang.
